Tuesday 26 June 2018

Mengelola Keuangan Agar Bisa Mapan dan Punya Bisnis Sendiri


Menjadi kaya dan sukses ialah impian tidak sedikit orang. Demimenemukan kekayaan dan kesuksesan, tidak sedikit orang yang bekerja keras dari pagi sampai malam. Selama bertahun-tahun, merekamenghempaskan tulang nyaris setiap hari, namun kondisi keuangan tetap saja pas-pasan.

Jika Anda hendak memiliki finansial yang mapan, usahakan kita melihatsusunan orang terkaya di dunia terlebih dahulu. Semua nama yang tercantumialah pengusaha terkenal. Kekayaan mereka berasal dari bisnis yang dibangun. Tidak terdapat karyawan yang berada dalam susunan orangsangat kaya sedunia.

Fakta tersebut mengindikasikan bahwa andai Anda hendak kaya dan sukses, berbisnis sendiri ialah langkah terbaik yang dapat ditempuh. Namun, masalahnya ialah tidak gampang untuk mengawali bisnis, lagipula jika tidak punya modal usaha. Lantas, apa solusinya?

Berdasarkan keterangan dari Li Ka Shing, empunya perusahaan CK Hutchison Holdings dan orang terkaya di Hong Kong, terdapat lima tahapan untuk menjadi mapan bahkan dalam lima tahun saja. Nah, tips dari Li Ka Shingsebagai berikut bisa jadi inspirasi untuk Anda guna mengelolapendapatan yang diterima masing-masing bulan, sampai-sampai nantinyadapat berbisnis sendiri dan mapan secara finansial.

Langkah Mengelola Keuangan Agar Bisa Mapan dan Punya Bisnis Sendiri

Uang guna Kebutuhan Sehari-hari

Sebagai ilustrasi untuk menyerahkan Anda gambaran, maka anggap sajapendapatan Anda masing-masing bulan sebesar Rp 4 juta dan kita tinggalbareng orang tua. Li Ka Shing menganjurkan untuk membagi pendapatan pada porsi kesatu untuk keperluan sehari-hari, yaitu sebesar Rp 1,5 juta masing-masing bulan atau Rp 50 ribu per hari. Misalnya, untukongkos transportasi ke kantor, pulsa, dan makan. Jika kita merasa berat, Anda dapat menekan pengeluaran dengan tidak banyak berhemat, laksana dengan membawa bekal dari rumah.

Uang guna Kebutuhan Sosial

Jika Anda hendak sukses, Anda mesti mengawal hubungan baik dengan orang lain. Anda mesti berjuang membangun jaringan pertemanan atau networking, yang nantinya akan berfungsi saat kita menjalankan bisnis. Jadi, guna porsi kedua merupakan membagi pendapatan untuk keperluan sosial. Anggap saja sebesar Rp 600 ribu. Misalnya, guna mentraktir teman santap siang. Namun, pilih rekan yang dapat memberikan guna positif. Selaindirasakan sebagai sosok yang baik, sebuah hari Anda bakal mendapatkanguna yang baik dari mereka.

Uang guna Kebutuhan Belajar


Menjadi pebisnis perlu wawasan yang luas. Bagi itu, Anda butuh membagipendapatan bulanan kita untuk keperluan belajar. Anggap saja sebesar Rp 700.000. Misalnya, dananya untuk membeli kitab dan mengekor seminar bisnis. Manfaatkan uang itu untuk hal-hal yang dapat menyerahkan Anda pengetahuan dan kemampuan yang berguna.

Uang guna Kebutuhan Liburan


Anda butuh menyisihkan duit untuk keperluan liburan, contohnya sebesar Rp 700 ribu per bulan. Minimal kita berlibur sekali dalam setahun. Gunanya sebagai hadiah guna diri sendiri sesudah bekerja keras. Sehingga Anda dapat menikmati kehidupan dan meningkatkan pengalaman berharga. Karena tentu akan terdapat hal-hal baru yang bakal Anda temukan ketika liburan dan bakal menjadi inspirasi untuk Anda.

Uang guna Kebutuhan Bisnis

Porsi yang terakhir merupakan membagi duit bulanan kita untukkeperluan bisnis. Misalnya, Rp 1 juta masing-masing bulan disisihkanguna modal usaha. Anggap saja uang itu bagian dari investasi, sebab dengan berbisnis kita punya pemasukan ekstra dan dapat mengoleksi pundi-pundi rupiah. Jadi, kelolalah uang guna modal usaha kita dengan menjalankan bisnis yang menjanjikan. Usaha kecil-kecilan pun bakal menghasilkan deviden yang besar andai Anda tekun mengembangkannya.

Nah, semoga langkah-langkah di atas bisa diterapkan guna mengelolafinansial Anda masing-masing bulan. Semoga nantinya Anda dapat menjadi mapan dan berhasil dalam bisnis yang kita jalankan.


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home